Pendidikan HIV/AIDS Masuk Mata Pelajaran

Laporan Wartawan JPNN (DENPASAR )
Sejumlah sekolah menengah umum di Bali telah memberikan pendidikan tentang mencegah HIV/AIDS dan narkoba kepada para siswanya. Materi pendidikan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sesuai maupun lewat kegiatan luar sekolah. Demikian disampaikan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Tuti Parwati Merati, kemarin.
Sementara, kegiatan remaja di luar sekolah dilakukan melalui pelatihan dan pembentukan penyuluh sebaya Sekaa Teruna. Selain itu, terus Tuti, kini sedang diupayakan membentuk kader desa peduli AIDS (KDPA), selain lebih mengintensifkan program komunikasi informasi dan edukasi (KIE).
Program lain yang tidak kalah pentingnya adalah menyasar orang dengan HIV/AIDS (ODHA), yang disertai dengan perawatan, dukungan, dan pengobatan dengan harapan mampu memberdayakan ODHA. Kelompok tersebut sekaligus merupakan tempat saling membantu dan bertukar pengalaman mengenai kesehatan, manfaat pengobatan, dan efek sampingan obat-obatan. Lewat pembinaan tersebut menjadikan kelompok ini mampu berperan dalam advokasi penanggulangan HIV/AIDS.