BANDAR LAMPUNG (Lampost):
Meskipun jadwal resmi penerimaan siswa baru (PSB) belum juga keluar, sejumlah sekolah swasta sudah memulai PSB. Bahkan di beberapa sekolah proses PSB sudah selesai dan calon siswa baru tinggal menunggu dimulainya tahun pelajaran baru 2008--2009.
Salah satu sekolah yang sudah menyelesaikan proses PSB adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata Bunda. Sekolah yang berlokasi di Jalan Sutan Jamil, Rajabasa, tersebut sudah melakukan proses PSB sejak bulan April lalu. Sementara itu, beberapa sekolah swasta lainnya yang sedang melaksanakan proses PSB antara lain SD Alam di Way Huwi, Sukarame, Bandar Lampung, SD Al Azhar, SD Tunas Mekar Indonesia, SD Al Kautsar, SMP Al Kautsar, SMA Al Kuatsar, dan SD Xaverius, Way Halim.
Beberapa orang tua yang ditemui Lampung Post mengatakan sudah mendaftarkan anak-anaknya di sekolah swasta tersebut. "Daripada pusing cari sekolah negeri lebih baik cari yang pasti-pasti saja," kata Yati warga Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, kemarin (8-5).
Putri bungsunya, Ziza (6,5 tahun), diterima di SDIT Permata Bunda setelah mengikuti psikotes dan wali muridnya mengikuti tes wawancara. "Meskipun biayanya cukup besar demi pendidikan anak, akan kami usahakan," kata ibu tiga anak tersebut.
Hal senada diungkapkan Susi (35), seorang ibu di bilangan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung. "Anakku yang nomor dua saya daftarkan di SD Al Azhar. Sebab kakaknya juga sekolah di situ."
Hal senada diungkapkan Atur (37), seorang ibu di bilangan Kedaton. Ibu dua anak tersebut mendaftarkan putra bungsunya ke SD Xaverius Kedaton. "Saya ingin mendapatkan pendidikan terbaik untuk anak saya, jadi meskipun mahal kita tidak ada masalah." Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD Kota Bandar Lampung Nusyirwan Zakki mempertanyakan alasan sekolah swasta mendahului jadwal PSB. "Kalau atas nama otonomi sekolah seharusnya kita yang di sekolah negeri juga bisa melakukan hal tersebut," kata dia. Pihaknya berharap agar Dinas Pendidikan menertibkan hal tersebut. "Jangan sampai hal itu menimbulkan kecemburuan sesama sekolah. Sebab, kita yang di sekolah negeri harus melakukan serentak," kata dia.
Namun, Ketua MKKS SMP Kota Bandar Lampung Haryanto tidak mempermasalahkan PSB lebih awal yang dilakukan sekolah swasta. "Bagi kami tidak ada masalah karena yang mereka lakukan hanya penyaringan dan bukan seleksi," kata dia. Haryanto mengatakan seleksi siswa yang sebenarnya adalah setelah siswa menerima ijazah kelulusan. "Sebab, tanpa ijazah kelulusan siswa tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ujar dia. n UNI/S-2
Sabtu, 24 Mei 2008
PENDIDIKAN
Diposting oleh admin di 09.02
Label: informasi, news, pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar