Rabu, 26 Maret 2008

Tugu dan buah durian


Tugu buah durian yang terletak didesa sukadanaham yang merupakan simbol daerah penghasil buah durian di kota Bandar Lampung.
Durian merupakan buah tahunan yang berbuah satu kali setahun. Tak heran kalau penggemarnya langsung berburu buah ini ketika musim durian telah tiba. Seperti orang yang merindukan kekasihnya, begitulah gambaran kerinduan penggemarnya kepada buah ini. Perburuan pun dimulai dengan merambah pasar, bahkan sampai ke pelosok dusun. Durian yang harganya mahal pun tetap dibeli untuk mengobati rasa rindu.

Namun sering kali kita kecewa ketika sampai di rumah dan kemudian membuka buah ini, ternyata isinya tidak mulus alias busuk, rasanya asam, tawar, isinya mengkal (tidak lunak) atau pun terlalu lunak. Kerinduan dengan buah ini pun seketika berubah menjadi sumpah-serapah kepada si penjual. Padahal penjualnya belum tentu berniat untuk menipu pembeli.

Agar terhindar dari mengeluarkan kata yang sia-sia, ada baiknya sebelum berburu durian kita mengetahui ilmu memilih durian. Di bawah ini ada beberapa ilmu yang sering digunakan oleh penggemarnya untuk memilih durian yang bagus.

1.Memilih dari bentuk
Secara logika bentuk buah durian yang bulat akan memiliki ruang yang cukup atau berisi banyak dibandingkan dengan isi buah durian yang berbentuk gepeng. Namun pecinta sejati buah ini, ia akan memilih durian yang berbentuk unik, bukan durian yang berbentuk bulat bagus. Kenapa? Karena buah yang memiliki bentuk unik dan tidak bulat, isinya tebal, manis, dan bijinya kurus. Kata mereka, kualitas lebih utama dari kuantitas isinya. Saya setuju dengan pendapat ini.
2.Pilih yang berduri
Tentu saja membeli durian yang ada durinya. Tapi pilihlah durian yang memiliki duri yang jarang, besar dan agak tumpul karena isinya bagus, dagingnya kering dan manis. Disamping itu bisa mengurangi jeritan “Aouw” pada saat membukanya.
3.Memeriksa kulit
Pastikan kulit luarnya tidak cacat. Jika ada cacat pada kulitnya (misalnya busuk, ada lubang ulat), isi dalamnya pasti busuk, bisa-bisa semua isinya tidak dapat dinikmati. Dan jangan memilih buah yang kulitnya sudah retak atau pecah pada ujungnya. Retak atau pecahnya kulit durian akan membuat isi di dalamnya bercampur dengan udara bebas sehingga rasa buah tersebut menjadi asam atau tawar.
4.Menangkap bau
Durian yang matang akan mengeluarkan aroma yang kuat, dan harum. Untuk itu sebelum membelinya cobalah sedikit merapatkan hidung anda pada durian. Tangkaplah sebagian dari molekul-molekul yang telah menguap dari durian dengan menggunakan hidung yang sehat. Kalau kurang berbau, artinya durian tersebut tidak sempurna matangnya. Dicurigai buah tersebut matang tidak secara alami melainkan telah dikarbit atau diperam. Buah yang seperti ini tidak lagi segar dan rasanya kurang nikmat.
5.Menggoncangkan durian
Hei, jangan panik dulu! Memang sih, sebagian pemula sedikit ngeri melakukan aksi ini. Memegangnya saja sulit, apalagi menggoncangkannnya. Untuk menyentuh durian haruslah berhati-hati, makanya sentuhlah ia dengan mesra. Gunakan semua jari tangan dan kedua telapak tangan anda. Tempelkan kedua telapak tangan anda pada buah durian, diikuti dengan jari-jari tangan anda yang bagus itu, dan pegang erat. Dengan menggabungkan seluruh jari dan kedua telapak tangan akan mengurangi tekanan dari durinya. Nah, Kemudian gunakan tenaga pada lengan anda untuk mengangkatnya. Jika berhasil, cobalah menggoncangkannya perlahan-lahan. Setelah yakin anda bisa melakukannya, cobalah menggoncangkan sedikit agak keras. Jika anda merasakan getaran kecil, itu artinya isi buah tersebut kering dan matang, karena isi yang kering akan terpisah dari dinding kulit dalam. Sedangkan isi yang lembab atau terlalu lunak akan melekat.
6.Memukul durian
Kalau anda masih merasa takut melakukan cara di atas tadi, saya akan memberikan ilmu yang mudah untuk mendeteksi apakah daging durian tersebut kering dan matang. Caranya anda cukup memukul-mukul buahnya. Tapi jangan menggunakan pemukul kasti atau pemukul base-ball, apalagi menggunakan tangan sendiri (kecuali anda memiliki ilmu kebal). Gunakan gagang pisau, pastikan bunyinya seperti ‘buk…buk….buk….,’ tapi pastikan itu bukanlah bunyi “Buk…, Buk…, Buk, minta duriannya dong!”

gambar durian dari wikipedia.orgJika semua ilmu di atas sudah dipraktekkan, tapi tetap saja anda mendapatkan durian yang isinya jelek, yakinlah itu tandanya anda belum beruntung. Tapi jangan cepat menyerah dulu, dengan kesabaran dan ketekunan mudah-mudahan anda akan mendapatkan durian runtuh ;)
.

0 komentar: